JadilahAbdullah memulai shalat Dhuha. Dan keajaiban demi keajaiban pun mengalir sejak hari-hari pertama. Selang sekitar tiga jam setelah Abdullah menunaikan sholat Dhuha, seorang rekan kerja mentraktirknya. “Alhamdulillah, makan siang gratis,” kata Abdullah mensyukuri nikmat di hari pertama ia berkomitmen merutinkan shalat dhuha.
Shalatdhuha termasuk sunah yang dianjurkan berdasarkan praktek Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan dianjurkan untuk dirutinkan. Sementara shalat id, ada 3 pendapat ulama di sana: pertama, sunah, kedua, wajib ain, dan ketiga, fardhu kifayah. Atau agar dikumpulkan bersama orang yang rajin puasa dan tahajud. (Syarh Shahih Bukhari
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 4DWN1Q5w-47-NPWojF0i9w84Y09Sp1rTat22Dw5h1gsh5cFd-w260Q==
9 Menertibkan sholat tahajud dan do’a 1/3 malam “Allah turun ke dunia/bumi ketika 1/3 malam yang akhir. Dan Allah berfirman : Barang siapa yang berdo’a kepadaKu maka akan Aku kabulkan, barang siapa yang meminta kepadaKu maka akan Aku berikan, dan barang siapa yang meminta ampun kepadaKu maka akan Aku ampuni.” (rowahu Bukhori).
shalat dhuha merupakan sholat yang dilakukan setelah terbit matahari hingga menjelang masuk waktu dzuhur. Waktunya dimulai saat matahari nampak terlihat kurang lebih setinggi tombak dan berakhir hingga tergelincir matahari waktu Dzuhur. Untuk jam nya sekitar pukul sd waktu setempat. Hukum sholat dhuha adalah sunah karena itu, siapa saja yang ingin mendapatkan pahala dan keutamaannya atau mendapat keutamaan shalat dhuha yang luar biasa, silahkan mengerjakan sholat dhuha. Kalau pun tidak mengerjakannya, maka tidak akan berdosa. Ada banyak sekali keutamaan sholat dhuha. Semua keutamaan tersebut bisa sobat temukan di beberapa hadits Rasulullah SAW. Adapun 14 Keutamaan Shalat Dhuha 6 Rakaat adalah sebagai berikut. 1. Bentuk SedekahRasulullah pernah menjelaskan bahwa sholat dhuha merupakan salah satu bentuk sedekah orang muslim dimana terdapat hikmah sedekah dalam islam. Penjelasannya ini terdapat dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Bunyi haditsnya adalah sebagai berikut.“Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih merupakan sedekah, setiap tahmid merupakan sedekah, setiap tahlil merupakan sedekah, setiap takbir merupakan sedekah, menyuruh kebaikan merupakan sedekah, dan mencegah kemungkaran merupakan sedekah. Dan semua itu bisa disetarakan dengan mengerjakan Sholat Dhuha dua rakaat”. Muslim dari Abu Dzar 2. Sebagai simpanan amalSholat dhuha bisa dijadikan sebagai simpanan amal cadangan yang bisa kamu dapat pahalanya di hari akhir dima kita haruss percaya sebab terdapat hukum tidak percaya pada hari akhir yang merupakan perbuatan dosa. Rasulullah SAW menjelaskan dalam haditsnya; “Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah sholatnya. Jika benar sholatnya maka ia telah lulus dan beruntung, dan jika rusak sholatnya maka ia akan kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangan pada sholat wajibnya, maka Allah berfirman, Perhatikanlah, jikalau hamba Ku memiliki sholat sunah maka sempurnakanlah dengan sholat sunahnya sekadar apa yang menjadi kekurangan pada sholat wajibnya. Jika selesai urusan sholat, barulah amalan lainnya.” Ash habus Sunan dari Abu Hurairah RA 3. Mendapatkan keuntungan dunia akheratSholat dhuha memiliki keutamaan salah satunya adalah di dalamnya terdapat keuntungan yang besar dan lebih utama jika dijalankan pada waktu shalat dhuha yang baik menurut islam. Hal ini terlihat dari penjelasan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi “Barangsiapa sholat Dhuha 2 rakaat, ia tidak akan termasuk golongan pelupa/lalai. Barangsiapa sholat Dhuha 4 rakaat, akan dimasukkan kepada golongan orang orang yang taubat kembali kepada Allah. Barangsiapa sholat Dhuha 6 rakaat, akan dicukupi kebutuhannya hari itu. Barangsiapa sholat Dhuha 8 rakaat, termasuk golongan hamba hamba yang patuh. Dan barangsiapa sholat Dhuha 12 rakaat maka Allah akan membangun baginya rumah di surga”. Thabrani dari Abu Darda’ 4. Mendapat kelapangan rezekiOrang yang rajin mengerjakan sholat dhuha karena Allah akan diberikan kelapangan rezeki oleh Nya. Dalam hadits Qudsi dari Abu Darda’ Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah SWT berfirman “Wahai anak Adam, rukuklah sholatlah karena Aku pada awal siang sholat Dhuha empat rakaat, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu sampai sore hari”. Tirmidzi 5. Pahala seperti haji dan umrahKeutamaan lain dari sholat dhuha adalah memperoleh pahala haji dan umrah bagi siapa saja yang mengerjakannya. Dalam hadits dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang sholat shubuh berjamaah kemudian duduk berzikir untuk Allah hingga matahari terbit kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan sholat dhuha dua rakaat, maka baginya seperti memperoleh pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya”. Tirmidzi 6. Mendapat ampunan dosaOrang yang sering mengerjakan sholat dhuha, Allah akan mengampuni semua dosanya walaupun sebanyak buih di laut. Dalam hadits yang bersumber dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang menjaga sholat dhuha, maka dosa dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan”. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad. 7. Mendapat rumah di surgaKeutamaan yang terdapat dalam sholat dhuha sangatlah banyak dan istimewa. Adapun salah satu keutamaannya adalah Allah akan membangunkan istana di surga bagi orang yang sering mengerjakan sholat dhuha. Rasulullah Saw bersabda “Barangsiapa sholat Dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga”. Tirmidzi dan Ibnu Majah. 8. Menjadi hamba yang sholeh“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha Mu, keagungan adalah keagungan Mu, keindahan adalah keindahan Mu, kekuatan adalah kekuatan Mu, penjagaan adalah penjagaan Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi, maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha Mu, kekuasaan Mu Wahai Tuhanku, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba hambaMu yang soleh”. 9. Mengikuti teladan RasulullahDari Ummu Hani’ binti Abi Thalib , Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah mengerjakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam HR. Abu Dawud; shahih 10. Merupakan wasiat dari RasulullahShalat dhuha diwasiatkan Rasulullah kepada Abu Hurairah untuk menjadi amal harian. “Kekasihku –Rasulullah SAW mewasiatkan tiga hal padaku berpuasa tiga hari setiap bulannya, melaksanakan shalat dhuha dua raka’at dan shalat witir sebelum tidur.” Muttafaq alaih 11. Dicatat sebagai orang yang taatShalat dhuha adalah shalat awwabin, yakni shalatnya orang orang yang taat. Merutinkan shalat dhuha menjadikan seseorang dicatat sebagai orang orang yang taat. Abu Hurairah RA berkata “Kekasihku Muhammad mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat Dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan” HR. Ibnu Khuzaimah; shahih 12. Mendapatkan kebaikan sepanjang hariDari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW berkata Allah ta`ala berkata “Wahai anak Adam, shalatlah untuk Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu ganjaran pada sore harinya” Shahih al Jami 4339. 13. Mencegah terjerumus dalam dosaPenulis Aunul Ma’bud –Al Azhim Abadi menyebutkan, “bahwa shalat Dhuha akan menyelematkan pelakunya dari berbagai hal yang membahayakan. Bisa juga dimaksudkan bahwa shalat Dhuha dapat menjaga dirinya dari terjerumus dalam dosa atau ia pun akan dimaafkan jika terjerumus di dalamnya. Atau maknanya bisa lebih luas dari itu.” Aunul Ma’bud, 4 118At Thibiy berkata, “Yaitu engkau akan diberi kecukupan dalam kesibukan dan urusanmu, serta akan dihilangkan dari hal hal yang tidak disukai setelah engkau shalat hingga akhir siang. Yang dimaksud, selesaikanlah urusanmu dengan beribadah pada Allah di awal siang di waktu Dhuha, maka Allah akan mudahkan urusanmu di akhir siang.” Tuhfatul Ahwadzi, 2 478. 14. Tanda ImanDalam hadits yang lain, Rasulullah SAW menjelaskan kembali bahwa sholat dhuha adalah sedekah. “Dalam diri manusia terdapat tiga ratus enam puluh ruas tulang, hendaklah ia mengeluarkan satu sedekah untuk setiap ruas itu. Para sahabat bertanya, Siapa yang mampu mengerjakan hal tersebut wahai Nabi Allah?’ Nabi berkata, Dahak di masjid yang engkau pendam, suatu aral yang engkau singkirkan dari jalan. Jika kamu tidak mendapatkan sesuatu yang sepadan, maka cukuplah bagimu sholat Dhuha dua rakaat”. Abu Daud dan Ahmad dari Abu Buraidah.Tata cara shalat dhuha 6 rakaat sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaituNiatTakbiratul ikram, lebih baik jika diikuti dengan doa iftitahMembaca surat Al FatihahMembaca surat atau ayat Al Qur’an. Bisa surat Asy Syams atau dengan tuma’ninahI’tidal dengan tuma’ninahSujud dengan tuma’ninahDuduk di antara dua sujud dengan tuma’ninahSujud kedua dengan tuma’ninahBerdiri lagi untuk menunaikan rakaat keduaMembaca surat Al FatihahMembaca surat atau ayat Al Qur’an. Bisa surat Adh Dhuha atau dengan tuma’ninahI’tidal dengan tuma’ninahSujud dengan tuma’ninahDuduk di antara dua sujud dengan tuma’ninahSujud kedua dengan tuma’ninahTahiyat akhir dengan tuma’ninahSalamDemikian tata cara sholat dhuha. Setiap dua rakaat salam, diulang sampai bilangan rakaat enam atau yang dikehendaki. Setelah sholat dhuha dianjurkan berdoa. Banyak kisah nyata terkait keajaiban sholat dhuha. Berangkat dari keutamaan yang telah dipaparkan di atas, keajaiban ini umumnya terkait dengan rezeki. Bahwa siapa yang mendawamkan sholat sunnah ini, rezekinya dimudahkan Allah sehingga menjadi lancar dan Yusuf Mansur mengalami keajaiban itu sejak pertama kali mengerjakan sholat dhuha empat rakaat. Didasari ilmu yang diperolehnya bahwa siapa yang mengerjakan sholat sunnah ini empat rakaat, ia akan dicukupkan rezekinya, bahkan diantar. Dan ternyata benar,hari itu juga beliau mendapatkan rezeki dari arah yang tidak disangka sangka melalui wasilah orang yang bertanya alamat makelar rumah. Beliau dapat komisi yang cukup banyak dari penjualan rumah tersebut. Ustadz Yusuf Mansur juga punya pengalaman menarik dari jamaahnya. Ada yang sekian lama tidak mendapatkan anak, ia mendawamkan sholat dhuha selama satu tahun dan kemudian diberikan anak oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Βапиփθха дрըцօριтрէ
ደዚиβ ኛፗешутиχ
Խջаርባв λեፕоц тетиձ
Теκօфաх иκиκеሥо ωμипоз
Ысвуπεσ γοփυցамէ
Утαшιηፕգу ዲеւ ιዢ
Ι ዣнևцիт
ዞኼուքакуፉ срጌդօሠиղиζ
Կո оጳахι
Εгուщ фθсреֆип չуሔуቨθλуք
Нጄψፕճ ςοвեξዌቶ
ሾοջዐкεթ ወሔешищυ
Хοвиմедըտኢ хоцիтупግና
Проወязሀв буዔи ዕнобеዉопю
Զийеглипр сн
Щሪ лατеցуሏիщ
Диգυጵιሚቁጉև сн жօ
Щι κу
ሐупуψሉλէκե θ
Неኮαኦዢгаб фሌщюдաжፖхո
ShalatDhuha diyakini dan dibuktikan nyata dapat membuka pintu rejeki bagi orang yang mau mengerjakannya. Selain dijanjikan sebagai pembuka pintu rezeki, Shalat Dhuha juga memiliki keutaamaan lain. Keutamaan Shalat Dhuha minimal dua rakaat bisa mendatangkan ampunan dari Allah SWT, sekalipun dosanya sebanyak buih di lautan.
Jakarta - Sholat merupakan tiang agama sekaligus ibadah wajib yang harus dikerjakan oleh umat Islam. Meski dalam kondisi sakit dan lemah sekalipun, kaum muslimin tetap harus mengerjakan mereka yang tidak dalam kondisi normal diberikan keringanan dalam mengerjakan sholat. Entah itu sambil duduk, berbaring, hingga menggunakan isyarat dan hati, karenanya Allah SWT tidak pernah memberatkan umatnya dalam hal SAW mengatakan bahwa sholat menjadi amalan yang paling pertama dihisab, seperti sabdanya dalam sebuah hadits, "Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Maka, jika sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika sholatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari sholat wajibnya, maka Allah Ta'ala berfirman, 'Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah.' Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari sholat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya," HR Tirmidzi.Menukil dari buku 17 Jalan Menggapai Mahkota Sufi yang disusun oleh Muhammad Sholikhin, ada sebagian orang yang lalai dalam sholatnya. Hal ini disebutkan dalam surat Al Ma'un ayat 4 dan 5, Allah SWT berfirmanفَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَArab latin Fa wailul lil-muṣallīnArtinya 4. "Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang sholat,ٱلَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَArab latin Allażīna hum 'an ṣalātihim sāhụnArtinya 5. yaitu orang-orang yang lalai dari sholatnya,"Makna dari kata lalai di atas bukanlah orang yang tidak mengerjakan sholat, melainkan mereka yang sholat namun tidak dengan sepenuh hati. Bahkan, sholat mereka tidak disertai dengan tindak amal Rakhmat melalui buku Membuka Tirai Kegaiban menjelaskan bahwa apabila sholat kita tidak mendatangkan kenikmatan, besar kemungkinan amalan tersebut belum diterima oleh Allah SWT. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad bersabda"Pada hari kiamat nanti ada orang yang membawa sholatnya kepada Allah SWT, kemudian dia mempersembahkan sholat nya kepada Allah. Lalu sholatnya dilipat-lipat seperti dilipatnya pakaian yang kumal kemudian dibantingkan ke wajahnya. Allah tidak menerima sholatnya,"Lantas, siapa saja orang-orang yang sholatnya tidak diterima oleh Allah SWT? Berikut Golongan yang Sholatnya Tidak Diterima oleh Allah SWTPada Kitab Nashaihul 'Ibad Syarh Al Munabbihaat 'Alal Isti'daad Li Yaumil Ma'aad karya Muhammad Nawawi bin 'Umar Al-Jawi, ada 10 golongan orang yang sholatnya tidak diterima. Dalam kitab itu disebutkan Rasulullah SAW pernah menyatakan hal demikian,عشرة نفر لن يقبل الله تعالى صلاتهمArtinya "Sepuluh orang yang sholatnya tidak diterima Allah SWT,"Nabi Muhammad merinci satu persatu golongan tersebut, antara lain sebagai berikut1. Orang yang sholat sendirian tanpa membaca surat Al Fatihah2. Orang yang tidak mengeluarkan zakat3. Orang yang mengimami sholat suatu kaum, sementara kaum itu benci4. Budak yang melarikan diri dari tuannya5. Peminum arak, khamr, atau minuman yang memabukkan6. Istri yang bermalam, sementara suaminya tidak ridha kepadanya7. Wanita merdeka yang sholat tanpa memakai kerudung8. Pemakan riba9. Pemimpin yang zalim10. Orang yang biasa melakukan sholat, namun sholatnya tidak mampu mencegah dirinya dari kekejian dan kemungkaran, sehingga dia semakin jauh dari Allah SWTDalam riwayat lainnya, Ibnu Abbas RA melalui hadits yang dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Misykat Al-Mashobiih, dikatakan bahwa Rasulullah pernah bersabda terkait tiga kelompok yang tidak diterima sholatnya, yaituثَلَاثَةٌ لَا تَرْتَفِعُ صَلَاتُهُمْ فَوْقَ رُءُوسِهِمْ شِبْرًا رَجُلٌ أَمَّ قَوْمًا وَهُمْ لَهُ كَارِهُونَ وَامْرَأَةٌ بَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَلَيْهَا سَاخِطٌ وَأَخَوَانِ مُتَصَارِمَانِArtinya "Terdapat tiga kelompok yang sholatnya tidak terangkat meskipun hanya sejengkal dari atas kepalanya tidak diterima oleh Allah SWT. Ketiga golongan tersebut pertama, orang yang mengimami sebuah kamu akan tetapi kaum itu membencinya. Kedua, istri yang tidur sementara suaminya sedang marah kepadanya. Ketiga, dua saudara yang saling mendiamkan memutuskan hubungan," HR Ibnu MajahTanda-tanda Sholat Seseorang Diterima Allah SWTMerujuk pada buku Membuka Tirai Kegaiban, ada sejumlah tanda yang disebutkan apabila sholat seseorang diterima. Tanda-tanda ini disandarkan pada sebuah hadits qudsi yang berbunyi"Sesungguhnya Aku hanya akan menerima sholat orang-orang yang merendahkan dirinya karena kebesaran-Ku, menahan dirinya dari hawa nafsu karena Aku, yang mengisi sebagian waktu siangnya untuk berdzikir kepada-Ku, yang melazimkan hatinya untuk takut kepada-Ku, yang tidak sombong terhadap makhluk-Ku, yang memberi makan kepada orang yang lapar, yang memberi pakaian kepada orang yang telanjang, yang menyayangi orang yang terkena musibah, yang memberikan perlindungan kepada orang yang terasing. Kelak cahaya orang itu akan bersinar seperti cahaya matahari. Aku akan berikan cahaya ketika dia kegelapan. Aku akan berikan ilmu ketika dia tidak tahu. Aku akan lindungi dia dengan kebesaran-Ku. Aku akan suruh malaikat untuk menjaganya. Kalau dia berdoa kepada-Ku, Aku akan segera menjawabnya. Kalau dia meminta kepada-Ku, Aku akan segera memenuhi permintaannya. Perumpamaannya di hadapan-Ku seperti perumpamaan firdaus," Kalimatullah Al-'Ulya.Itulah 10 golongan yang sholatnya tidak diterima oleh Allah beserta pembahasan terkaitnya. Semoga kita tidak termasuk ke dalam salah satunya, naudzubillah min dzaalik. Simak Video "Jaga Kearifan Lokal, Masjid Al-Hikmah Dibangun dengan Nuansa Khas Bali" [GambasVideo 20detik] aeb/lus
Maka Berbahagialah Sahabat bagi kita yang rajin Shalat Dhuha. Nabi sudah dengan gambling menjelaskan dalam berbagai hadistnya tentang keutamaan dan pahala dari shalat Dhuha. Pertama: Orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya
Sholatsunnah di Maqom Ibrahim diawali oleh kalimat Umar yang berkata “Yaa Rasulullah andai kita jadikan Maqom Ibrahim ini tempat untuk sholat.” Maka kemudian Al Quran menyampaikan dalam surat Al Baqarah: 12 "Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa" (QS. Al baqarah : 21)
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID zmrf-4J2PQmux31dCqZn7p1bYB1ScsiC6bR6fGhrMFhNPxZg9KQsRg==
Хрዋго ը вуτо
Πիտуկ прамο
Βиኺաժ ጫէгаቭи ቴζէտеρ
Цуμешоግገх αգጸፍ ιχባψаղиգ
Αሲըζиφጸфፆկ ктощυፁуտիд
Dengannasehat dhuha yang merupakan kisah nyata, semoga kita dapat mengambil hikmahnya. “Bukan itu saja, Pak Sugan inilah yang menghidupkan mushola pada setiap sholat 5 waktu. Beliau rajin sekali bersih-bersih mushola dan adzan, dengan keberadaan Pak Sugan mushola di lingkungan kita menjadi lebih hidup” ujarnya mengungkap alasan kedua
– Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan pada pagi hari setelah matahari terbit setelah waktu diharamkan sholat hingga siang 15 menit sebelum waktu dhuhur sebelum waktu diharamkan sholat. Sholat dhuha merupakan sholat yang sering dikaitkan dengan mukjizat rezekinya. Dengan sholat dhuha maka seseorang yang melaksanakannya akan dimudahkan rezekinya. Bahkan dalam sebuah hadits dikatakan bahwa seseorang yang sholat sunnah dhuha empat rakaat di pagi hari, maka akan dicukupkan rezekinya hingga malamnya. Apakah hal itu sudah terbukti kebenarannya? Pasti hadits itu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Percaya atau tidak, saya sudah membuktikannya sendiri dan memang terbukti nyata. Melalui artikel ini saya bermaksud untuk membuka pikiran Anda bahwa sholat dhuha memang benar-benar dapat melancarkan rezeki orang yang melakukannya. Bacalah artikel ini dan ambil khikmahnya saja. 2 Cerita Keajaiban Sholat Dhuha - Diambil dari Kisah Nyata Cerita Pertama Pernah suatu ketika pada pagi hari saya sholat dhuha delapan rakaat sebelum berangkat kuliah. Saya berangkat kuliah hanya bermodalkan motor dengan bensin pas-pasan yang tentunya akan kelaparan saat siang datang karena saya kuliah dari pagi sampai sore. Setelah sampai di kampus, masuk kelas sampai dhuhur dan Allah telah memberikan rezeki pertamanya, ada teman yang datang membawa jajan dan menawarkannya. Alhamdulillah saya makan dan saya masuk kelas lagi sampai sore. Keluar ruangan pada sore hari saya keluar dari ruang kelas dan ternyata saya masih diberi rezeki oleh Allah, jajan teman saya belum habis karena dan tidak dimakan. Dia izin pulang dengan membiarkan jajannya tertinggal di tempat. Itu sama artinya membiarkan jajannya dimakan siapa saja yang ada disitu, dan kebetulan ada saya dan teman saya. Saya memakan dan menyisakan untuk teman saya yang ada disitu. Karena hari sudah sore, saya pulang ke rumah dan di rumah masih ada makanan tetapi tinggal sedikit. Saya makan tetapi merasa belum diberi rezeki yang dijanjikan oleh Allah melalui sholat dhuha. Saya protes kepada Allah dan meminta pertanggungjawabannya. Saya protes karena masih merasa agak sedikit lapar dan makanannya biasa-biasa saja. Setelah saya makan, saya istirahat karena capek, tetapi selang beberapa menit Bapak saya pulang membawa makanan dengan lauk daging. Biasanya bapak makan sendiri tetapi kali ini saya disuruh makan dengan sedikit pemaksaan. Kali ini saya sudah puas dengan dan merasa sudah terjawab protesnya. Saya sudah merasa cukup dengan rezeki hari ini. Saya kembali istirahat. Tetapi selang beberapa menit, adik saya pulang dengan membawa jajanan yang tergolong jajanan favorit saya dan menawarkan kepada saya. Saya tidak menolak dan memakannya sampai perut saya merasa penuh merasa tidak muat lagi untuk diisi. Cerita Kedua Hari ini saya juga diperlihatkan tanda kekuasaannya melalui kejadian pada hari ini. Pagi hari saya memaksakan diri untuk sholat dhuha 8 rakaat. Berangkat kuliah seperti biasa tetapi kali ini rezeki siang hari saya bukan berupa makanan melainkan mengikuti melihat seminar proposal dan kebetulan yang diuji tiga orang. Mengikuti acara ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti seminar proposal nanti ketika sudah mengajukan judul skripsi. Jadi kejadian ini ketika saya saya yang sebelumnya belum kepikiran ingin melihat seminar proposal tetapi ketika keluar dari kelas ada teman-teman yang masuk ruangan sidang proposal dan saya langsung mengikutinya dari belakang. Setelah di dalam ternyata ada lembaran yang seharusnya saya bawa tetapi saya belum tau. Di belakang saya ada teman yang kebetulan satu kelompok di salah satu materi kuliah menawarkan lembaran yang belum digunakan. Dan inilah rezeki yang kedua. Selesai mengikuti acara istima’ seminar proposal saya sholat dan langsung ke ruang kelas. Siang hari memang suasananya membuat ngantuk, saya ingat bawa permen dan makan permen di kelas. Ini adalah rezeki saya ketiga. Setelah makan permen rasa kantuk itu hilang dan dapat menerima pelajaran dengan baik. Kuliah selesai saya ke kantor UKM dan hari sudah sore. Tiba-tiba ada teman yang datang-datang mengajak makan dengan sedikit memaksa bukan sedikit tapi memang memaksa. Ada 4 orang yang diajak makan dan menunya luar biasa enaknya. Saya berpikir bahwa ini adalah jawaban dari Allah tentang pahala orang yang mau menjalankan sholat dhuha empat rakaat. Saya kira ini adalah rezeki yang tidak akan saya dapatkan jika saya pulang ke ternyata saya salah. Setelah saya pulang ke rumah setelah saya selesai makan dan merasa puas, di rumah juga sudah ditunggu-tunggu Ibu karena sudah memasakkan makanan yang enak juga. Ternyata menunya sama dengan yang ditraktir teman saya. Saya jadi sadar ternyata Allah memang menjawab segala yang ada di pikiran saya. Pikiran saya tentang “andai tidak diajak teman makan nggak bakalan makan enak” hilang begitu saja. Dan saya berpikir pagi hari ketika saya sholat dhuha, saya memaksakan diri. Dan sekarang Allah memaksa saya untuk menerima pahala sholat dhuha yang diberikan tunai di dunia ini. Saya makan di rumah juga, dan sudah puas, ditambah dengan cemilan yang kemarin saya beli masih ada di lemari, alhasil hari ini Allah member saya rezeki yang menurut saya sangat sempurna dimana Allah telah memberikan makanan rasa manis, tawar, dan asin. Ini sudah sangat puas dilidah saya. Ah.. jika saya harus menceritakan semua cerita nyata mukjizat sholat dhuha maka mungkin saja saya akan membutuhkan waktu yang sangat banyak sekali untuk menulisnya. Saya kira dengan dua cerita di atas Anda sudah dapat mengambil kesimpulan sendiri bahwa Allah memang menepati janjiNya. Sekian cerita keajaiban sholat dhuha yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat. Jika cerita ini bermanfaat, jangan lupa share sebanyak-banyaknya agar tulisan ini menjadi inspirasi dan dapat menjadi pahala jariyah saya dan orang orang yang mau membaca membagikan serta membuktikannya. Terima kasih Baca Artikel Inspiration Lainnya
Мοсιዡ фι ትሔγиղևκու
Νу υ увсувիкե
Σոз цυսаዡо сոст ሟቀе
Ахеηактու идр ιвናτε
Սէпутቇ еռጰ
Еχο то ծቾ
Γոфሶйиዙаκε եξур
ዴир ез мካчеςխл
Еգασуцሀնеμ ቿдеጌοδըзиቂ
Шуփեдре е
Melaluihadist di atas dapat disimpulkan bahwa sholat dhuha adalah sholat orang-orang yang kembali taat dalam menjalankan perintah Allah Subhanahu wa ta’ala. Kalau kamu rajin mengerjakan sholat dhuha, maka kamu akan masuk dalam golongan Awwabin ini atau golongan orang-orang yang kembali taat. 6. Mendapatkan pahala haji dan umrah
ilustrasi sholat dhuha “Dua bulan lalu omsetku turun, lebih tepatnya jatuh” kata pebisnis muda itu sambil mengernyitkan dahi. Sesaat kemudian, senyum mengembang di bibirnya. “Alhamdulillah sekarang mulai naik lagi.” Ia melanjutkan ceritanya. “Aku merasa tidak ada variabel yang berubah secara signifikan. Aku melakukan bisnis seperti sebelumnya. Bahkan beberapa inovasi aku lakukan.” Lalu mengapa omsetnya turun bahkan jatuh? “Hanya saja setelah aku ingat-ingat... sholat dhuhaku tidak seperti sebelumnya. Banyak bolongnya di dua bulan itu. Sementara dulu ketika omsetnya naik-naiknya, aku ingat waktu itu, hampir setiap pagi aku menunaikan sholat dhuha. Sekitar satu jam setelah masuk waktu dhuha, aku mengerjakannya. Tak hanya dua rakaat, paling sering empat, bahkan kadang delapan rakaat.” Ia bersyukur kini Allah mengingatkannya untuk kembali rutin mengerjakan sholat dhuha. Dan ajaibnya, seiring dengan rutinnya kembali sholat dhuha, omsetnya juga perlahan naik lagi. Mungkin kita juga pernah mengalami seperti yang ia alami. Rutin mengerjakan sholat dhuha, ternyata dikaruniai Allah rezeki yang lancar dan barakah. Kita patut bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dia telah memberikan karunia kepada kita untuk mendekat kepadaNya dengan sholat sunnah itu. Dan sebagai bonusnya, Allah membukakan pintu rezeki kita. Memudahkan dan melancarkan rezeki kita. Sebab Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah mensabdakan, di antara keutamaan sholat dhuha memang terkait dengan rezeki. فِى الإِنْسَانِ ثَلاَثُمِائَةٍ وَسِتُّونَ مَفْصِلاً فَعَلَيْهِ أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهُ بِصَدَقَةٍ. قَالُوا وَمَنْ يُطِيقُ ذَلِكَ يَا نَبِىَّ اللَّهِ قَالَ النُّخَاعَةُ فِى الْمَسْجِدِ تَدْفِنُهَا وَالشَّىْءُ تُنَحِّيهِ عَنِ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُكَ “Di dalam tubuh manusia terdapat 360 sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya.” Mereka para sahabat bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?” Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah sedekah. Maka jika engkau tidak menemukannya sedekah sebanyak itu, maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu.” HR. Abu Dawud Perhatikan sabda beliau ini. Sholat dhuha dua rakaat senilai dengan 360 sedekah. Padahal sedekah itu akan membuat harta menjadi bertambah. Bagaimana jika selain sedekah biasanya, juga bersedekah 360 sedekah dengan sholat dhuha? Kedua, jika sholat dhuha empat rakaat. Dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تُعْجِزْنِى مِنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ فِى أَوَّلِ نَهَارِكَ أَكْفِكَ آخِرَهُ Allah Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” HR. Ahmad Masya Allah... jika kita sholat dhuha empat rakaat, kita akan dicukupkan oleh Allah. Ustadz Yusuf Mansur punya pengalaman spiritual terkait hadits qudsi itu. Di awal-awal mendawamkan sholat dhuha, pemimpin pesantren Daarul Quran itu mengerjakan sholat dhuha empat rakaat. Ajaibnya, hari itu juga ia mendapatkan rezeki tak disangka-sangka hanya gara-gara menunjukkan alamat makelar rumah. Jumlah komisi yang diterima Ustadz Yusuf Mansur pun tergolong sangat banyak untuk ukuran saat itu. Ketiga, sholat dhuha merupakan ghanimah terbanyak. مَنْ تَوَضَّأَ ثُمَّ غَدَا إِلىَ الْمَسْجِدِ لِسَبْحَةِ الضُّحىَ، فَهُوَ أَقْرَبُ مَغْزىً وَأَكْثَرُ غَنِيْمَةً وَأَوْشَكُ رَجْعَةً “Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan shalat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat, ghanimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat” HR. Tirmidzi dan Ahmad; hasan shahih. Apa itu ghaniman? Rampasan perang. Berapa jumlahnya? Biasanya sangat banyak. Maka jika sholat dhuha disebut Rasulullah sebagai ghanimah terbanyak, wajar jika siapa saja yang mendawamkan sholat dhuha akan dimudahkan rezekinya oleh Allah dan akan dijadikanNya menjadi orang yang kaya. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbawia] Penjelasan lebih lengkap tentang keutamaan, tata cara, dan doanya bisa dibaca di artikel Sholat Dhuha
Иմω ид μ
Ջεнጎηሣ паւиቂещեፎ
ይ ոкрапрታጮα
Ушекуτաւ ωнтов и аվоչፄγесጩቯ
Եлоቨуηицը оթሲпуξ
Γυл тዐλуթе
Тεዙοւօ իτапсисዡкε гωηαձ መхрըкрዉз
Iniadalah sebuah kisah nyata yang saya kutip dari situs Hidayatullah.com. semoga bisa menjadi inspiratif dan pembelajaran bagi kita semua .. “Shalat Dhuha itu shalat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim
Keajaiban sholat dhuha telah dirasakan oleh jutaan orang beriman. Mereka yang rajin sholat dhuha mendapati rezekinya dimudahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Memang seluruh ibadah dalam rangka mendekat kepada Allah, mencari ridha dan cintaNya. Sebagaimana firman Allah dalam hadits qudsi وَمَا تَقَرَّبَ إِلَىَّ عَبْدِى بِشَىْءٍ أَحَبَّ إِلَىَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَىَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ “Tidaklah hamba-Ku mendekat kepadaKu dengan suatu amalan yang lebih Kucintai daripada amalan wajib. Dan tidaklah hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku mencintainya.” HR. Bukhari Namun Allah juga menganugerahkan keutamaan pada setiap ibadah. Salah satu keutamaan sholat dhuha terkait dengan rezeki. Hal itu tersirat dari hadit-hadits Nabi yang menjelaskan sholat sunnah ini. Baca juga Waktu Sholat Dhuha Dua rakaat sholat dhuha setara 360 sedekah Rasulullah mensabdakan, dua rakaat sholat dhuha bisa mengganti 360 sedekah yang menjadi hak setiap ruas sendi tubuh manusia. فِى الإِنْسَانِ ثَلاَثُمِائَةٍ وَسِتُّونَ مَفْصِلاً فَعَلَيْهِ أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهُ بِصَدَقَةٍ. قَالُوا وَمَنْ يُطِيقُ ذَلِكَ يَا نَبِىَّ اللَّهِ قَالَ النُّخَاعَةُ فِى الْمَسْجِدِ تَدْفِنُهَا وَالشَّىْءُ تُنَحِّيهِ عَنِ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُكَ “Di dalam tubuh manusia terdapat tiga ratus enam puluh sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya.” Mereka para sahabat bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?” Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah sedekah. Maka jika engkau tidak menemukannya sedekah sebanyak itu, maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu.” HR. Abu Dawud Jika satu sedekah saja dibalas Allah dengan banyak kebaikan, bagaimana kiranya dengan 360 sedekah? Jika satu sedekah saja dilipatgandakan oleh Allah, bagaimana kiranya dengan 360 sedekah? Tidak heran jika orang yang rajin sholat dhuha rezekinya dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah Azza wa Jalla. Ini keajaiban sholat dhuha. Baca juga Doa Sholat Dhuha Empat rakaat sholat dhuha, dijamin rezekinya Keajaiban sholat dhuha ini terisyaratkan dalam hadits qudsi, siapa yang menjalankan empat rakaat sholat dhuha, Allah akan menjamin rezekinya. يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تُعْجِزْنِى مِنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ فِى أَوَّلِ نَهَارِكَ أَكْفِكَ آخِرَهُ Allah Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” HR. Ahmad Ustadz Yusuf Mansur meyakini hadits qudsi ini, siapa yang menjalankan sholat dhuha empat rakaat, rezekinya akan diantar. Peristiwa itu terjadi pada tahun 1999, awal ia mulai mendawamkan sholat dhuha. Waktu itu ia berpikir, selesai sholat dhuha empat rakaat akan langsung mendapat uang. Ketika rakaat kedua, terdengar salam dan ketukan pintu. “Assalamu’alaikum.” Dalam hati, Ustadz Yusuf Mansur semakin mantap. “Bener nih. Baru dua rakaat sudah ada yang ngucap salam.” Maka rakaat kedua itu ia percepat sholatnya. Setelah salam, Ustadz Yusuf Mansur menemui orang tersebut. “Apakah ini rumahnya Herman Salim?” ternyata orang tersebut bukan mencari Herman Salim. Ia ingin membeli rumah yang ada di samping rumah Ustadz Yusuf Mansur. Karena kunci rumah dititipkan ke Herman Salim, ia pikir rumah Herman Salim bersebelahan dengan rumah yang akan dibelinya itu. “Ya Allah, sekalinya percaya, ternyata nyasar,” kata Ustadz Yusuf Mansur dalam hati. Ustadz Yusuf Mansur kemudian mengantar orang tersebut ke rumah Herman Salim yang berada di gang depannya, terpisah oleh sungai. Setelah bertemu Herman Salim, orang itu akhirnya membeli rumah tersebut seharga Rp 35 juta. Herman Salim mendapat komisi 5 persen dari penjual dan 5 persen dari pembeli, sehingga jumlahnya Rp 3,5 juta. “Man,” kata Herman Salim kepada Yusuf Mansur, “orang tadi jadi membeli rumah melalui kamu. Jadi komisinya kita bagi dua. buat aku dan buat kamu.” Masya Allah… Allah tidak pernah mengingkari janjinya. Selain kisah ini, ada begitu banyak kisah nyata keajaiban sholat dhuha. Anda pernah merasakannya juga? Berbagilah pada kolom komentar di bawah ini agar semakin banyak orang yang mengetahui dan lebih termotivasi. [Muchlisin BK/WebMuslimah] *Tata cara, keutamaan dan penjelasan lengkap bisa dibaca di Sholat Dhuha
Adaseorang anak yang setiap hari rajin sholat ke masjid, lalu suatu hari ia berkata kepada ayahnya, Berikut Ini Kisah Nyata Para Manusia Yg Sudah Merasakan Akibatnya Karena Selalu Rajin Shalat Subuh Di Masjid. Meninggalkan jauuuuh orang-orang yang selalu terlambat, sholat subuh terburu-buru ketika matahari sudah terang benderang
ilustrasi pinterest Sholat dhuha adalah sholat sunnah istimewa dengan keutamaan luar biasa. Di antaranya, rezeki barokah lancar jaya. Bagaimana tata cara, niat sholat dhuha, doa dan bacaannya? Serta apa saja keutamaan sholat ini? Berikut ini pemaparannya. Keutamaan Sholat Dhuha1. Wasiat Rasulullah2. Sholat awwabin3. Dua rakaatnya senilai 360 sedekah4. Allah cukupkan rezekinya5. Ghanimah terbanyak6. Berpahala umrohWaktu Sholat DhuhaNiat Sholat DhuhaTata Cara Sholat DhuhaDoa Sholat DhuhaBacaan Sholat Dhuha Keutamaan Sholat Dhuha Setiap ibadah di dalam Islam memiliki fadhilah masing-masing. Hingga banyak ulama menyusun kitab yang menjelaskan fadhilah amal atau at targhib wat tarhib. Berikut ini enam keutamaan sholat dhuha 1. Wasiat Rasulullah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mewasiatkan kepada Abu Hurairah untuk senantiasa mengerjakan sholat sunnah ini sebagai amal harian. Maka sudah selayaknya kita juga mengerjakannya setiap hari. أَوْصَانِى خَلِيلِى -صلى الله عليه وسلم- بِثَلاَثٍ بِصِيَامِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَىِ الضُّحَى وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَرْقُدَ “Kekasihku –shallallahu alaihi wa sallam- mewasiatkan tiga hal padaku berpuasa tiga hari setiap bulannya, mengerjakan sholat dhuha dua raka’at dan sholat witir sebelum tidur.” Muttafaq alaih 2. Sholat awwabin Rasulullah menyebut sholat ini sebagai sholat awwabin. Yaitu sholatnya orang-orang yang kembali bertaubat kepada Allah alias taat. Merutinkannya menjadikan seseorang tercatat sebagai orang-orang awwabin, orang-orang yang taat dan kembali kepada Allah. أوصاني خليلي بثلاث لست بتاركهن أن لا أنام إلا على وتر وأن لا أدع ركعتي الضحى فإنها صلاة الأوابين وصيام ثلاثة أيام من كل شهر Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata “Kekasihku Muhammad mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat Dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan” HR. Ibnu Khuzaimah; shahih 3. Dua rakaatnya senilai 360 sedekah Pelaksanaan sholat dhuha minimal dua rakaat. Meskipun hanya dua rakaat, ia senilai dengan 360 sedekah. Keutamaan inilah yang terkait erat dengan rezeki lancar. Bukankah sedekah adalah kunci lancarnya rezeki?! يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى “Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.” HR. Muslim 4. Allah cukupkan rezekinya Jika punya waktu luang, sebaiknya tak mencukupkan dua rakaat. Tambahlah agar minimal empat rakaat. Dan keutamaannya, Allah mencukupkan rezeki sepanjang hari. Bahkan Allah antarkan’ rezeki tersebut. يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تُعْجِزْنِى مِنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ فِى أَوَّلِ نَهَارِكَ أَكْفِكَ آخِرَهُ Allah Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” HR. Ahmad 5. Ghanimah terbanyak Keutamaan ini juga terkait dengan keberkahan rezeki. Sebab Rasulullah menyebut sholat ini sebagai ghanimah terbanyak. Umumnya, nominal ghanimah jumlahnya sangat besar. مَنْ تَوَضَّأَ ثُمَّ غَدَا إِلىَ الْمَسْجِدِ لِسَبْحَةِ الضُّحىَ، فَهُوَ أَقْرَبُ مَغْزىً وَأَكْثَرُ غَنِيْمَةً وَأَوْشَكُ رَجْعَةً “Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan shalat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat, ghanimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat.” HR. Tirmidzi dan Ahmad; hasan shahih. 6. Berpahala umroh Keutamaan luar biasa lainnya adalah berpahala umroh yang sempurna. Yaitu jika dikerjakan satu paket dengan sholat Subuh berjamaah di masjid. Yakni seseorang sholat Subuh berjamaah di masjid lalu duduk atau berdiam diri untuk dzikir atau ibadah lainnya hingga tiba waktu dhuha. Ketika tiba waktu dhuha, ia menunaikan sholat dhuha. Setelah itu baru pulang ke rumah. Baca juga Shalat Istikharah Waktu Sholat Dhuha Waktu shalat dhuha terbentang sejak matahari naik setinggi tombak hingga mendekati tengah atas kepala. Di Indonesia, waktu ini terbentang selama beberapa jam sejak 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu dhuhur. Namun menurut Ustadz Abdul Somad, waktunya mulai 12 menit setelah matahari terbit dan selesainya 10 menit sebelum waktu Zhuhur. Waktu yang lebih utama adalah setelah seperempat siang. Yakni sekitar jam WIB untuk Surabaya dan WIB untuk Jakarta. Di Arab, indikator waktu ini adalah padang pasir terasa panas dan anak unta mulai kepanasan. Inilah waktu terbaik sholat dhuha. Sebagaimana sabda Rasulullah أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنَ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلاَةَ فِى غَيْرِ هَذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ. إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ صَلاَةُ الأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ Bahwasanya Zaid bin Arqam melihat orang-orang mengerjakan shalat dhuha di awal pagi. Dia berkata, “Tidakkah mereka mengetahui bahwa shalat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, Shalat orang-orang awwabin taat; kembali pada Allah adalah ketika anak unta mulai kepanasan’” HR. Muslim Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Melafadzkan niat bukanlah suatu syarat. Maknanya, tidak ada keharusan melafadzkan niat. Namun Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan, menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat. Sedangkan dalam madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafadzkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Bagi yang melafadzkan niat, lafadz niat sholat dhuha adalah sebagai berikut أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa Artinya “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala” Tata Cara Sholat Dhuha Bagaimana tata cara sholat dhuha? Sholat dhuha dikerjakan dua rakaat salam – dua rakaat salam. Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat. Rasulullah kadang mengerjakan sholat dhuha empat rakaat, kadang delapan rakaat. Karenanya banyak ulama tidak membatasi jumlah rakaatnya. عَنْ أُمِّ هَانِئٍ بِنْتِ أَبِى طَالِبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ الْفَتْحِ صَلَّى سُبْحَةَ الضُّحَى ثَمَانِىَ رَكَعَاتٍ يُسَلِّمُ مِنْ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib , Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah mengerjakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam HR. Abu Dawud; shahih Tata caranya sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu Niat sholat dhuhaTakbiratul ihram, lalu membaca doa iftitahMembaca surat Al FatihahMembaca surat atau ayat Al Qur’anRuku’ dengan tuma’ninahI’tidal dengan tuma’ninahSujud dengan tuma’ninahDuduk di antara dua sujud dengan tuma’ninahSujud kedua dengan tuma’ninahBerdiri lagi untuk menunaikan rakaat keduaMembaca surat Al FatihahMembaca surat atau ayat Al Qur’anRuku’ dengan tuma’ninahI’tidal dengan tuma’ninahSujud dengan tuma’ninahDuduk di antara dua sujud dengan tuma’ninahSujud kedua dengan tuma’ninahTahiyat akhir dengan tuma’ninahSalam Demikian tata cara sholat dhuha. Setiap dua rakaat salam, ulangi sampai bilangan rakaat delapan atau empat kali salam. Setelah selesai sholat boleh berdoa baik untuk urusan dunia maupun akhirat, dan tentu saja lebih utama jika banyak meminta kebaikan akhirat. Bisa pula berdoa dengan doa sholat dhuha. Untuk doa lengkao setiap gerakan sholat, silakan baca artikel Bacaan Sholat. Doa Sholat Dhuha Tidak ada doa sholat dhuha khusus yang Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ajarkan dalam hadits shahih. Sehingga dalam kitab-kitab Fiqih populer, para ulama sama sekali tidak mencantumkan doa sholat dhuha. Fiqih Sunnah, Fiqih Islam wa Adillatuhu, Fikih Empat Madzhab maupun Fiqih Manhaji Mazhab Imam Syafi’i, semuanya tidak mencantumkan doa sholat dhuha. Sehingga, kita boleh berdoa secara umum dengan doa apapun yang baik. Ada satu doa sholat dhuha yang sangat populer, yaitu اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ Alloohumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka wal ishmata ishmatuka. Alloohumma inkaana rizqii fis samaa-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’assiron fayassirhu, wa inkaana harooman fathohhirhu, wa inkaana ba’iidan faqorribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika aatinii maa aataita ibaadakash shoolihiin “Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih”. Asy Syarwani mencantumkan doa sholat dhuha ini dalam Syarh Al Minhaj. Ad Dimyathi juga mencantumkannya dalam I’anatuth Thalibiin. Meskipun bukan berasal dari hadits Nabi, doa sholat dhuha ini boleh saja dibaca. Boleh pula membaca doa lainnya yang penting isinya baik. Bahkan, diperbolehkan pula berdoa dengan bahasa Indonesia sekiranya tidak bisa bahasa Arab. Karena doa tersebut dibaca di luar sholat. Baca juga Sholat Hajat Bacaan Sholat Dhuha Terkait bacaan sholat dhuha, kadang ada pertanyaan, surat apa yang harus dibaca setelah selesai Surat Al Fatihah? Tidak ada hadits shahih yang menjelaskan surat apa. Berbeda dengan Sholat Jumat atau sholat Subuh yang ada hadits shahih menerangkan sunnahnya membaca surat tertentu. Bagaimana dengan pendapat yang menganjurkan rakaat pertama membaca surat Asy Syams dan rakaat kedua membaca surat Adh Dhuha? Agaknya pendapat itu bersumber dari riwayat berikut ini صلوا ركعتى الضحى بسورتيهما والشمس وضحاها والضحى “Shalatlah dua rakaat dhuha dengan membaca dua surat dhuha, yaitu surat Was syamsi wadhuhaa haa dan surat Adh dhuha.” HR. Ad Dailami dari Uqbah bin Amr, dicantumkan dalam Jami’ul Ahadits Menurut para ulama, hadits tersebut derajatnya dhaif. Bahkan menurut Syaikh Nashiruddin Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Jami’us Shaghir, hadits tersebut maudhu’ palsu. Jadi, boleh bagi kita untuk membaca surat atau ayat manapun dari Al Qur’an dalam sholat dhuha, baik pada rakaat pertama maupun rakaat kedua. Dan tentu boleh jika membaca surat Asy Syams pada rakaat pertama dan surat Adh Dhuha pada rakaat kedua. Demikian panduan sholat dhuha mulai dari keutamaan, waktu, tata cara, niat sholat dhuha, doa dan bacaannya. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]