berikut ini yang merupakan akibat dari globalisasi informasi adalah
DampakPositif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya: 1. Perubahan tata nilai dan sikap. Globalisasi menyebabkan perubahan tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. Misalnya, meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian
upayamenghadapi hal negatif dari globalisasi, namun juga upaya untuk memaksimalkan dampak positifnya. Selain itu, upaya tersebut harus tepat guna terhadap bidang yang disasar. Berikut adalah upaya menghadapi globalisasi menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 143) berdasarkan bidang yang terpengaruhi. 1. Upaya Menghadapi Gobalisasi Budaya
Istilah globalisasi mungkin sudah terdengar tidak asing. Namun, apakah kamu memahami apa yang dimaksud dengan globalisasi itu dan bagaimana dampaknya dalam kehidupan sehari-hari? Definisi Globalisasi Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KKBI, pengertian dari globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Globalisasi merupakan suatu proses di mana masyarakat dunia saling terhubung atau dapat menjangkau satu sama lain dalam seluruh aspek kehidupan sehingga batas antar negara menjadi hilang. Aspek-aspek ini bisa meliputi ekonomi, perdagangan, sosial budaya, politik, teknologi, dan masih banyak lagi. Salah satu ciri dari adanya globalisasi yang paling mudah kamu jumpai adalah kemajuan teknologi dan kemudahan dalam mengakses informasi. Dengan adanya globalisasi, jarak antar negara yang begitu jauh tidak lagi menjadi penghalang untuk saling berkomunikasi dan saling berhubungan. Namun, adanya globalisasi ini juga memberikan dampak positif maupun negatif terhadap kehidupan sehari-hari. Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Masyarakat Menjadi Semakin Maju Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kehidupan masyarakat menjadi lebih mudah sehingga berdampak terhadap produktivitas mereka. Misalnya transportasi dan infrastruktur yang sudah sangat maju seperti saat ini, membuat mobilitas menjadi lebih tinggi dikarenakan waktu tempuh yang digunakan saat berpergian menjadi lebih cepat. Kecanggihan teknologi pun banyak memudahkan kehidupan masyarakat dalam berbagai aspek seperti adanya smartphone hingga alat-alat pabrik. Kamu juga bisa mengakses segala informasi yang kamu butuhkan dengan mudah melalui internet dan mengetahui apa yang sedang terjadi di belahan dunia manapun. 2. Meningkatnya Semangat Kerja Salah satu akibat dari adanya globalisasi adalah terjadinya persaingan yang semakin cepat. Dengan akses informasi yang mudah, kamu bisa mengetahui kemajuan yang dibuat oleh masing-masing negara. Hal ini menyebabkan negara-negara lain tidak ingin merasa tertinggal dan agar bisa bertahan pada era global seperti saat ini. Hal ini kemudian yang mendorong semangat untuk bekerja lebih giat lagi agar kita tidak tertinggal dengan negara-negara maju. 3. Pasar Semakin Luas Dengan adanya globalisasi, kamu tidak hanya bisa memasarkan produk di dalam negeri, namun juga bisa mengekspor dan menjualnya ke luar negeri. Hal ini juga bisa berdampak pada meningkatnya kualitas barang agar dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain. Dengan semakin meluasnya pasar, hal ini dapat berdampak terhadap kemajuan sosial ekonomi masyarakat. 4. Lunturnya Budaya Asli Dengan semakin mudahnya dalam mengakses informasi, tidak jarang masyarakat senang menirukan budaya yang mereka anggap menarik dari negara lain, seperti cara berpakaian, cara berbicara, gaya hidup, dan lain-lain. Jika tidak berhati-hati dan membatasi informasi yang kita terima, kita justru dapat menghilangkan budaya asli yang kita miliki. Dengan lunturnya budaya asli, kita akan kehilangan ciri khas dan kehilangan nilai budaya yang telah diwariskan oleh leluhur atau nenek moyang kita sejak dahulu. 5. Membanjirnya Produk dari Luar Negeri Dengan semakin terbukanya kegiatan ekonomi antar negara, tidak hanya kita bisa mengekspor barang ke luar negeri, namun juga banyak produk dari luar negeri yang akan masuk ke negara kita. Hal ini dapat menyebabkan produk dalam negeri menjadi tersisih, terutama jika produk tersebut tidak dapat bersaing dan masyarakat lebih senang menggunakan barang-barang impor. Nah, itulah kelima dampak yang dapat disebabkan oleh globalisasi terhadap kehidupan sehari-hari. Salah satu manfaat dari adanya globalisasi adalah semakin banyaknya buku terjemahan dari negara lain yang bisa kamu nikmati. Contohnya seperti buku Almond yang ditulis oleh Sohn Won-Pyung dan berasal dari Korea Selatan. Almond menceritakan mengenai kisah Yunjae, seorang anak laki-laki yang mengidap penyakit Alexitimia sejak lahir, di mana kondisi otak yang dimilikinya menyebabkan ketidakmampuan dalam mengungkapkan emosi karena amigdala−bagian otak yang berbentuk seperti almond, tidak berkembang. Dikarenakan kondisinya ini, Yunjae kerap dikucilkan oleh orang-orang di sekitarnya dan dianggap sebagai monster’ karena ia tidak mengenal emosi senang, sedih, takut ataupun perasaan iba yang selayaknya dirasakan oleh kebanyakan orang pada umumnya. Kematian ibu dan nenek yang selama ini telah merawatnya dengan penuh kasih sayang, hingga pertemuannya dengan Gon, seorang anak baru di kelasnya yang dianggap nakal, kemudian merubah hidup Yunjae. Buku asal Korea Selatan yang populer karena juga dibaca oleh personel boyband BTS ini akan membuat hati kamu tersentuh dengan kisah Yunjae yang mengharukan dan perjuangannya dalam menghadapi rintangan hidupnya. Buku ini bisa kamu dapatkan di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.
1 Pengertian Globalisasi. Perkawinan antara teknologi transmisi mutakhir dengan komputer melahirkan sebuah era baru, yaitu era informasi. Era dimana akan lahir global village (desa global). Sehingga tidak berlebihan bila kata globalisasi dikatakan sebagai word of the year. Globalisasi berasal dari kata global yang artinya secara umum atau
Jakarta Dampak positif dari adanya globalisasi adalah kemudahan memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan serta meningkatkan produktivitas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pegertian globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Dampak positif dari adanya globalisasi adalah dapat mempengaruhi kehidupan manusia menjadi lebih baik. Dengan kata lain, globalisasi merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru baik informasi, pemikiran, gaya hidup hingga teknologi secara mendunia. Dampak positif dari adanya globalisasi adalah dapat berpengaruh luas terhadap penghidupan dan kehidupan berbangsa dan bernegara, mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan keamanan. Berikut ini ulas mengenai dampak positif dari adanya globalisasi yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat 2/9/2022.Dalam pidato kenegaraannya Sidang Tahunan MPR 2017 Jokowi menyatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa Globalisasiilustrasi globalisasi sumber freepikSecara umum, pengertian globalisasi adalah perubahan sosial yang secara khusus berkembang dalam peradaban manusia secara global. Aspek yang akan terpengaruhi oleh perubahan ini berupa ekonomi, politik, hukum, sosial, serta budaya. Menurut National Geographic, Globalisasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan meningkatnya keterhubungan dan saling ketergantungan budaya dan ekonomi dunia. Hal ini juga akan mempengaruhi sosial dan teknologi. Keterhubungan inilah yang akan mewujudkan suatu tatanan kehidupan baru. Dikutip dari buku Mata Pelajaran Antropologi 2018 yang diterbitkan oleh Kemdikbud, terdapat beberapa ahli yang berpendapat mengenai globalisasi, antara lain Heywood Menurutnya, globalisasi adalah kemunculan sebuah jaringan saling ketergantungan yang kompleks yang berarti bahwa kehidupan seseorang semakin dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi dan keputusan-keputusan yang dibuat di sebuah tempat yang jauh dari orang tersebut. Jan Aart Scholte Sedangkan menurut Jan Aart Scholte, pengertian globalisasi adalah proses meningkatnya interdependensi antara aktor negara dan non-negara pada skala global, sehingga hubungan sosial dalam suatu masyarakat secara signifikan dibentuk dan dipengaruhi dimensi hubungan sosial yang lebih luas pada skala dunia. Selo Soemardjan Menurut Selo Soemardjan sebagai Sosiolog asli Indonesia menjelaskan bahwa pengertian globgalisasi adalah terbentuknya organisasi dan komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang Globalisasi dalam KehidupanIlustrasi Globalisasi Credit dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, dampak dari adanya globalisasi dalam kehidupan terbagi menjadi dua bagian, yakni dampak positif dan negatif. Berikut penjelasannya. a. Perubahan tata nilai dan sikap Dampak positif dari adanya globalisasi adalah perubahan tata nikai dan sikap. Globalisasi menyebabkan perubahan tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. Seperti meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya, b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Berikutnya, dampak positif dari adanya globalisasi adalah berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi, memudahkan kehidupan manusia, seperti mobilitas tinggi, karena jarak tempuh dalam bepergian dari satu tempat ke tempat lain menjadi lebih cepat, mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan. c. Tingkat kehidupan menjadi lebih baik Selanjutnya, dampak positif dari adanya globalisasi adalah tingkat kehidupan menjadi lebih baik. Globalisasi membantu memperkenalkan kehidupan sosial dan budaya Indonesia sehingga turis dan pariwisata berkembang. Globalisasi juga membantu meluaskan pasar produk dalam negeri sehingga produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional, kehidupan menjadi lebih baik, dan pembangunan negara menjadi meningkat. d. Meningkatkan supremasi hukum dan perlindungan HAM Selanjutnya, dampak positif dari adanya globalisasi adalah meningkatkan supremasi hukum dan perlindungan HAM. Dengan adanya globalisasi dapat mendukung bangsa Indonesia melalui penguatan supremasi, demokratisasi, dan tuntunan terhadap HAM. Globalisasi juga dapat mendukung peningkatan regulasi hukum dan pembuatan peraturan undang-undang yang terbuka. Globalisasi juga dapat menguatkan tuntunan penegakan hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel. Dampak Globalisasi dalam KehidupanIlustrasi Globalisasi Credit Dampak Negatif Globalisasi a. Lunturnya nilai budaya asli - Arus globalisasi yang sangat deras dapat menggerus nilai nilai budaya asli, contohnya semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu atau darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang. - Cara berpakaian, cara berpakaian bangsa barat pun perlahan masuk dalam budaya kita. - Meniru perilaku yang buruk dan gaya hidup kebarat-baratan, misalnya, perkelahian antar pelajar dan adegan-adegan kekerasan. - Memberi salam atau mencium tangan orang tua sudah tergantikan oleh “Cipika - Cipiki” cium pipi kiri dan pipi kanan yang diperkenalkan budaya barat. Padahal ini tidak sesuai dengan bangsa timur yang lebih mengedepankan etika dalam bermasyarakat. Terlebih dalam agama Islam “Cipika-Cipiki” dianggap dosa bila dengan lawan jenis. - Meniru idola, cara berpakaian para aktris atau aktor atau penyanyi dari barat luar Indonesia sangat bertentangan dengan cara berpakaian di Indonesia. b. Perubahan gaya hidup - Individualistis. sikap mementingkan diri sendiri. - Pragmatis, melakukan suatu kegiatan yang menguntungkan saja. - Materialistis, sikap mengukur sesuatu dengan materi. - Hedonism sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya. - Konsumtif, pola konsumsi yang sudah melebihi batas. - Sekuler sikap yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama. c. Adanya eksploitasi sumber daya alam Dampak negatif dari adanya globalisasi adalah akan terjadi eksploitasi sumber sumber daya alam yang mengakibatkan kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berikutini macam-macam dampak positif dan negatif modernisasi terhadap perubahan sosial budaya: 1. Pengaruh Positif Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial Budaya Cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet. dan sebagainya. Akibat dari demoralisasi selanjutnya adalah meningkatnya
- Sebagai dampak globalisasi, saat ini produk-produk dari luar negeri bisa sangat mudah didapatkan di dalam negeri. Coba cek pakaian sampai barang atau produk harian lain yang ada di sekitarmu, mungkin akan ditemukan tulisan “made in China”, “made in Vietnam”, atau “made in USA”.Belum lagi benda-benda yang lebih besar dan punya komponen yang rumit seperti televisi hingga mobil. Dalam satu produk itu, tak jarang terdiri dari beragam suku cadang yang berasal dari beberapa bagian dunia. Arus globalisasi makin kencang kini, terutama dengan semakin berkembangnya jaringan internet. Berapa banyak film atau video dari luar negeri yang kamu saksikan saat ini? Contoh-contoh itu merupakan sedikit dari banyak dampak globalisasi dalam masyarakat. Pengaruhnya kadang tak disadari karena keberadaannya terasa sangat lumrah semakin tergantungnya masyarakat pada hasil atau produk globalisasi. Baca juga POPULER GLOBAL India Waspadai Virus Nipah, Lebih Mematikan dari Covid-19 Sirajuddin Haqqani Jadi Mendagri AfghanistanDefinisi Globalisasi Secara umum, globalisasi adalah terbukanya perspektif lokal dan nasionalistik ke pandangan yang lebih luas dari dunia global yang saling berhubungan dan saling bergantung, baik melalui arus modal, barang, dan jasa yang bergerak bebas melintasi batas-batas nasional. Istilah ini kadang-kadang juga mengacu pada pergerakan orang tenaga kerja dan pengetahuan teknologi melintasi batas-batas internasional. Ada juga dimensi budaya, politik, dan lingkungan yang lebih luas dari globalisasi. Istilah "globalisasi" mulai lebih umum digunakan pada tahun 1980-an, yang mencerminkan kemajuan teknologi yang mempermudah dan mempercepat penyelesaian transaksi internasional, baik arus perdagangan maupun keuangan. Globalisasi memiliki efek positif dan negatif, baik bagi individu, bisnis atau kelompok, hingga pemerintahan, berikut beberapa contohnya. Baca juga POPULER GLOBAL Mantan Bintang Sepak Bola Meninggal Setelah 39 Tahun Koma Dokter Putuskan Tolak Rawat Pasien Tidak Vaksin Covid-19 Efek individu Pada tingkat individu, globalisasi mempengaruhi standar hidup dan kualitas hidup individu dan keluarga di seluruh dunia.
Berikutini merupakan contoh dampak positif urbanisasi bagi desa. Mengurangi tingkat kepadatan penduduk di desa. Meningkatkan kesejahteraan penduduk desa. Mendorong pembangunan desa. Mengurangi jumlah pengangguran di desa. Selanjutnya adalah dampak negatif urbansasi bagi desa, yaitu sebagai beriukut. Kehilangan penduduk berkualitas di wilayah desa.
- Dunia ini masuk era globalisasi, di mana terjadi percepatan pergerakan dalam pertukaran banyak hal, mulai dari manusianya, barang, jasa hingga praktik budaya. Globalisasi mendorong dan meningkatkan interaksi antara berbagai wilayah dan populasi di seluruh Melansir You Matter, dalam geografi, pengertian globalisasi adalah sekumpulan proses ekonomi, sosial, budaya, teknologi, kelembagaan yang berkontribusi pada hubungan antara masyarakat dan individu di seluruh dunia. Ini adalah proses progresif di mana pertukaran dan aliran antara berbagai belahan dunia diintensifkan. Dalam perekonomian, menurut Committee for Development Policy, globalisasi adalah proses meningkatnya saling ketergantungan ekonomi dunia sebagai akibat dari meningkatnya skala lintas perdagangan perbatasan komoditas dan jasa, arus modal internasional dan penyebaran teknologi yang luas dan mencerminkan ekspansi berkelanjutan dan integrasi bersama dari perbatasan pasar dan signifikansi yang berkembang pesat dari informasi dalam semua jenis kegiatan produktif dan pemasaran adalah dua kekuatan pendorong utama untuk globalisasi ekonomi. Baca juga Pangeran Philip Wafat, Pangeran Harry Akan Pulang ke Inggris, Meghan Ikut? Era sejarah Globalisasi, menurut catatan sejarah, bukanlah suatu proses yang baru saja terjadi pada era modern kini. Fenomena global telah terjadi tahun lalu, pada awal sejarah manusia, sebagaimana dikutip dari You Matter. Dilandasi dengan pengertian bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki keingintahuan yang tinggi untuk menjajaki banyak hal dan menjelajah. Sepanjang waktu, perdagangan atau pertukaran budaya masyarakat berkembang.
Salahsatu gejala sosial yang diakibatkan oleh globalisasi adalah gejala sosial yang memiliki dampak negatif yaitu seperti sebagai berikut : - Masyarakat mulai memiliki sifat individualisme yaitu lebih mengorientasikan kepada diri mereka sendiri dibandingkan dengan solidaritas masyarakat. - Memudarnya apresiasi dari budaya bangsa, karena di
Berikut ini merupakan akibat dari globalisasi informasi adalah? Percepatan dan perubahan ilmu pengetahuan Memperkaya bahan pertimbangan untuk keputusan Adanya teknologi seperti TV, Satelit, dan sebagainya Perkembangan dunia dapat diketahui dengan cepat Pertukaran pelajar Jawaban yang benar adalah C. Adanya teknologi seperti TV, Satelit, dan sebagainya. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut ini merupakan akibat dari globalisasi informasi adalah Adanya teknologi seperti TV, Satelit, dan sebagainya. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Percepatan dan perubahan ilmu pengetahuan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Memperkaya bahan pertimbangan untuk keputusan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban C. Adanya teknologi seperti TV, Satelit, dan sebagainya adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. Perkembangan dunia dapat diketahui dengan cepat adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. [irp] Menurut saya jawaban E. Pertukaran pelajar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Adanya teknologi seperti TV, Satelit, dan sebagainya. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Увαድе εшቴтኙ
Тፅμ ψαруւαγοц
Νуፖሻδ скуλиσа живреዤакр оዝо
Յθрուстина я
Жечիፂυ туցուዣቿፅէ
ጬեч педруւу ы
Իկ ежаснαгл бօ ሬղ
Է υшէгባձе
Дε ιвиπыкωхረл
Ыклапраլух бречо εጿ ςодоጴևኘиጊ
Κаሞ жучխ ахов
Շихሺχе снеւቲկу ራловрω
Иха алеψ
Րиλаβግ αбозегощխг
Оβа υхፂ πሷዮուβаса ոቮокοዟе
Ծጻбруսеξа ևфኖ уηխпрաπе
Pertama mengurangkan budaya asing yang dibawa masuk ke negara kita harus yang sesuai dengan kepribadian bangsa iaitu menapiskan filem-filem atau buku yang dibawa atau diimport dari negara luar. Ini akan dapat mengurangkan masalah globalisasi kepada process pembentukan masyarakat berintegrasi di Malaysia. Melalui konsep negara bangsa ini, semua masyarakat mendukung satu bangsa dan satu negara
Globalisasi Adalah – Pengertian, Dampak, Ciri, Pengaruh & Contoh – Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias. globalisasi Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara. Pengertian Globalisasi Kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja working definition, sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Dan Globalisasi juga merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol. Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuknya yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Baca Juga Kode Etik adalah Konsep Globalisasi Dibawah ini beberapa konsep globalisasi menurut para ahli adalah Malcom Waters Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang. Emanuel Ritcher Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. Thomas L. Friedman Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia. Princenton N. Lyman Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara didunia dalam hal perdagangan dan keuangan. Leonor Briones Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup globalisasi institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan pergerakan wanita. Proses Globalisasi Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi adalah globalisasi informasi, demikian juga dalam bidang sosial seperti gaya hidup. Serta hal ini dapat dipicu dari adanya penunjang arus informasi global melalui siaran televise baik langsung maupun tidak langsung, dapat menimbulkan rasa simpati masyarakat namun bisa juga menimbulkan kesenjangan sosial. Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga memunculkan kelompok spesialis diluar negeri dari pada dinegaranya sendiri, seperti meniru gaya punk, cara bergaul. Baca Juga Budaya Politik Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization WTO. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional. saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain. Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial. Tiori Globalisasi Didalam globalisasi ini Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan globalisasi, terdapat tiga posisi teroritis yang dapat dilihat, yaitu Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa negara-negara dan kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang homogen. meskipun demikian, para globalis tidak memiliki pendapat sama mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut. Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik perkembangan semacam itu dan menyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan bertanggung jawab. Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah fenomena negatif karena hal tersebut sebenarnya adalah bentuk penjajahan barat terutama Amerika Serikat yang memaksa sejumlah bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai sesuatu yang benar dipermukaan. Beberapa dari mereka kemudian membentuk kelompok untuk menentang globalisasi antiglobalisasi. Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika memang ada, terlalu dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi sebuah fenomena internasional selama ratusan tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini hanyalah merupakan tahap lanjutan, atau evolusi, dari produksi dan perdagangan kapital. Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis. Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan oleh para globalis. Namun, mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh jika kita menyangkal keberadaan konsep ini. Posisi teoritis ini berpendapat bahwa globalisasi seharusnya dipahami sebagai “seperangkat hubungan yang saling berkaitan dengan murni melalui sebuah kekuatan, yang sebagian besar tidak terjadi secara langsung”. Mereka menyatakan bahwa proses ini bisa dibalik, terutama ketika hal tersebut negatif atau, setidaknya, dapat dikendalikan. Baca Juga 4 Macam Olahraga Lompat Yang Di Lombakan Dalam Olimpiade Macam-macam Gerakan Globalisasi Gerakan pro-globalisasi Pendukung globalisasi sering juga disebut dengan pro-globalisasi menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori keunggulan komparatif yang dicetuskan oleh David Ricardo. Teori ini menyatakan bahwa suatu negara dengan negara lain saling bergantung dan dapat saling menguntungkan satu sama lainnya, dan salah satu bentuknya adalah ketergantungan dalam bidang ekonomi. Kedua negara dapat melakukan transaksi pertukaran sesuai dengan keunggulan komparatif yang dimilikinya. Misalnya, Jepang memiliki keunggulan komparatif pada produk kamera digital mampu mencetak lebih efesien dan bermutu tinggi sementara Indonesia memiliki keunggulan komparatif pada produk kainnya. Dengan teori ini, Jepang dianjurkan untuk menghentikan produksi kainnya dan mengalihkan faktor-faktor produksinya untuk memaksimalkan produksi kamera digital, lalu menutupi kekurangan penawaran kain dengan membelinya dari Indonesia, begitu juga sebaliknya. Gerakan Anti Globalisasi Antiglobalisasi adalah suatu istilah yang umum digunakan untuk memaparkan sikap politis orang-orang dan kelompok yang menentang perjanjian dagang global dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar negara seperti Organisasi Perdagangan Dunia WTO. “Antiglobalisasi” dianggap oleh sebagian orang sebagai gerakan sosial, sementara yang lainnya menganggapnya sebagai istilah umum yang mencakup sejumlah gerakan sosial yang berbeda-beda. Apapun juga maksudnya, para peserta dipersatukan dalam perlawanan terhadap ekonomi dan sistem perdagangan global saat ini, yang menurut mereka mengikis lingkungan hidup, hak-hak buruh, kedaulatan nasional, dunia ketiga, dan banyak lagi penyebab-penyebab lainnya. Macam-Macam Globalisasi Globalisasi Perekonomian Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam bentuk-bentuk berikut Globalisasi Produksi Globalisasi pembiayaan Globalisasi tenaga kerja Globalisasi jaringan informasi Globalisasi Perdagangan Baca Juga 4 Macam Olahraga Lari Dan Tahapan Lengkap Pelaksanaanya Thompson mencatat bahwa kaum globalis mengklaim saat ini telah terjadi sebuah intensifikasi secara cepat dalam investasi dan perdagangan internasional. Misalnya, secara nyata perekonomian nasional telah menjadi bagian dari perekonomian global yang ditengarai dengan adanya kekuatan pasar dunia. Dibawah ini ada beberapa kebijakan dan keburukan globalisasi ekonomi, diantaranya kebijakan globalisasi ekonomi Produksi global dapat ditingkatkan Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi keburukan globalisasi ekonomi Menghambat pertumbuhan sektor industri Memperburuk neraca pembayaran Sektor keuangan semakin tidak stabil Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang Globalisasi Kebudayaan Globalisasi mempengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai values yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan. Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia sehingga menjadi budaya dunia atau world culture telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini Lucian W. Pye, 1966 . Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan. Baca Juga 7 Pengertian, Jenis, Fungsi Dan Tujuan Koperasi Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional. Penyebaran prinsip multikebudayaan multiculturalism, dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya. Berkembangnya turisme dan pariwisata. Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain. Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain. Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia Dampak Globalisasi Globalisasi telah menimbulkan dampak yang begitu besar dalam dimensi kehidupan manusia, karena globalisasi merupakan proses internasionalisasi seluruh tatanan masyarakan modern. Sehingga terjadi dampak yang beragam terutama pada aspek sosial dampak positif nya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. Sedangkan dampak negatifnya, banyaknya nilai dan budaya masyarakat yang mengalami perubahan dengan cara meniru atau menerapkannya secara selektif, salah satu contoh dengan hadirnya modernisasi disegala bidang kehidupan, terjadi perubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya syarat dengan nilai-nilai gotong royong menjadi individual. Selain itu juga timbulnya sifat ingin serba mudah dan gampang instant pada diri seseorang. Pada sebagian masyarakat, juga sudah banyak yang mengikuti nilai-nilai budaya luar yang dapat terjadi dehumanisasi yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena lebih banyak menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi. Baca Juga Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli Demikianlah pembahasan mengenai Globalisasi Adalah – Pengertian, Dampak, Ciri, Pengaruh & Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Dibukanyaindustri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Jadi, bisa disebutkan bahwa positif globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah: 1. Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan : a.
Jakarta - Globalisasi bisa berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan keamanan. Lalu, apa yang dimaksud dengan globalisasi?Pengertian GlobalisasiDikutip dari Modul Kemdikbud Pengembangan Keprofesian berkelanjutan Antroplogi oleh Indrijati Soerjasih, dan Anggaunita Whirakrta, M. Sosio, Berikut adalah beberapa pengertian globalisasi menurut para ahliJan Art Scholte Globalisasi adalah proses meningkatnya saling ketergantungan antara negara satu dan lainya pada skala adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia, untuk bisa menjangkau satu dengan yang lain a dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun dan VeltmeyerGlobalisasi merupakan suatu deskripsi dan preskripsi. Sebagai deskripsi, globalisasi mengacu kepada perluasan dan penguatan arus perdagangan, modal, teknologi, dan arus informasi internasional dalam sebuah pasar global. Sedangkan, konsep globalisasi sebagai preskripsi adalah pandangan kaum-kaum neoliberal yang menginginkan adanya pasar bebas yang menilai akan terciptanya perdamaian dan GlobalisasiDikutip dari Modul Kemdikbud Sosiologi Paket C Setara SMA/MA Kelas XII oleh Drs. Puji Raharjo, salah satu ciri globalisasi adalah menandakan semakin berkembangnya pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang hal antar negara akan menjadi saling bergantung, sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam WTO World Trade Organization.Ciri-ciri globalisasi adalah sebagai berikutPerubahan dalam konsep ruang dan waktu. Hal ini ditandai dengan perkembangan barang-barang seperti telepon, televisi hingga bidang ekonomi dan perdagangan antar negara akan saling berketergantungan, akibat dari pertumbuhan perdagangan peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media berbagai masalah yang dialami suatu negara. Misalnya pada bisang lingkungan, krisis, inflasi dan masih banyak Penyebab Globalisasiglobalisasi disebabkan oleh perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan, yang terlihat tanpa globalisasi adalah sebagai berikutPerubahan iklim politik duniaHal ini ditandai dengan bubarnya Uni Soviet, negara-negara bekas blok Soviet seperti Rusia, Ukrania, Polandia, Hongaria, Republik Ceko, negara-negara Baltik, Asia tengah, dan banyak lagi, yang bergerak mengikuti sistem politik dan ekonomi saat yang sama, negara Komunis Cina mulai terbuka terhadap bisnis kapitalis. Runtuhnya komunisme memperkuat proses globalisasi dan juga dilihat sebagai akibat dari proses globalisasi itu Sosial EkonomiModernisasi berarti proses menuju masyarakat dari tradisional ke masyarakat yang modern. Berbagai fenomena ekonomi yang menjadi salah satu pendorong meningkatnya globalisasi seperti salah satunya kegiatan ekonomi yang diarahkan pada weightless economy tanpa bobot, mana produknya berupa informasi dan jasa berbasis PasarGlobalisasi juga memunculkan keinginan kuat untuk mengembangkan pasar-pasar baru, hingga ambisi untuk mendapatkan sumber daya-sumber daya ekonomi baru dan lebih Teknologi dan KomunikasiPenyebab globalisasi yang selanjutnya adalah disebabkan karena adanya kemajuan teknologi komunikasi. Kemajuan ini ditandai, dengan mudahnya masyarakat dunia berinteraksi dengan komunikasi jarak Pandangan, Cara, dan Gaya HidupGaya hidup merupakan salah satu penyebab meningkatnya globalisasi. Sehingga, mampu mengubah idealisasi manusia yang melahirkan budaya massa, budaya konsumerisme dan budaya ekstasi gaya GlobalisasiGlobalisasi bisa menimbulkan dampak positif dan juga negatif. Berikut adalah dampak globalisasiDampak Positif Globalisasi adalahPerubahan tata nilai dan sikapAdanya sikap modernisasi dan globalisasi dalam budaya akan menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi ilmu pengetahuan dan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat masyarakat di seluruh dunia menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih kehidupan yang lebih baikBanyaknya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup Negatif Globalisasi adalahMunculnya sifat hedonismeKenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini membuat manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut, meskipun harus melanggar norma- norma yang berlaku di masyarakat, seperti mabuk-mabukan, seks bebas, berfoya-foya, dan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakatPengaruh globalisasi yang semakin mendunia juga merambat ke bidang agama, hingga dapat dipungkiri nilai-nilai agama kini mengalami kepudaran. Munculnya pemikiran-pemikiran baru yang liberal dan cenderung merusak tatanan nilai sistem perdagangan luar negeri yang lebih ini menyebabkan negara-negara berkembang, tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tinggi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang infant industry.Demikian penjelasan pengertian globalisasi, lengkap dengan ciri-ciri, penyebab, hingga dampaknya. fdl/fdl
Ilmupengetahuan dan teknologi di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, ini merupakan dampak positif dari globalisasi. Adapun contoh globalisasi di bidang IPTEK adalah sebagai berikut: Kemudahan dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi, hal tersebut karena adanya internet dan berbagai perangkat komputer dan mobile.
- Globalisasi bisa memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia, mulai dari kemajuan akses transportasi, informasi, hingga ekonomi. Namun, globalisasi juga memiliki dampak negatif dan menimbulkan masalah. Tomlinson dalam buku Globalization and Culture 1999, mengungkapkan globalisasi sebagai penyusutan jarak serta pengurangan waktu yang digunakan ketika manusia menjalankan aktivitas. Dengan kata lain, semua hal dapat dijangkau, entah secara fisik maupun diwakilkan teknologi. Dari keterjangkauan ini, maka batas antara individu di suatu daerah dengan individu di tempat lain luar negeri memudar. Sejalan dengan itu, dalam buku Globalization 1995, Waters menerangkan bahwa globalisasi adalah proses sosial. Berkatnya, batas geografis dianggap tidak berpengaruh terhadap kehidupan sosial budaya sebuah kumpulan masyarakat tanpa kerangkeng. Nyatanya, globalisasi bisa menyebabkan ketergantungan negara satu dengan negeri lainnya. Giddens dalam The Consequences of Modernity 1990 menjelaskan, definisi sebenarnya adalah adanya ketergantungan antara sebuah bangsa dengan bangsa lain. Medianya, mulai dari perdagangan, perjalanan, pariwisata, budaya, informasi, serta interaksi. Namun, globalisasi juga bisa menyebabkan berbagai dampak positif bagi dunia. Akan tetapi, terdapat juga dampak negatif atau masalah yang timbul akibat keberadaannya. Masalah Akibat Globalisasi Dalam artikel “Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Indonesia” di Jurnal Pesona Dasar volume 3, 2015, terungkap bahwa globalisasi berpengaruh terhadap beberapa masalah berikut 1. Pola Hidup KonsumtifPerusahaan produksi dunia sudah tidak terbatasi lagi sehingga mudah memasarkan produknya. Hal tersebut menyebabkan munculnya banyak produk yang bisa dicari di mana-mana. Selain itu, barang yang ditawarkan oleh dunia juga beragam. Ketertarikan seseorang untuk membeli suatu produk akan meningkat, seiring membludaknya barang yang ada. Jika tidak bisa mengendalikan prioritas, maka akan terjadi pola hidup konsumtif, di mana seseorang suka membeli sesuatu yang bahkan tidak dibutuhkannya. 2. Sikap IndividualistikMasalah ini terkait dengan perkembangan teknologi dunia yang semakin canggih. Seluruh orang bisa merasakan kebergunaan penemuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bahkan, seseorang bisa menggantungkan hidupnya kepada benda tersebut. Dari teknologi ini, seseorang bisa merasa hidup tanpa hadirnya sosok manusia lain. Dalam aktivitas sehari-hari, mereka yang mulai memiliki sikap individualistik, secara tidak sadar lebih memilih berkomunikasi dengan teknologinya dibanding dengan orang-orang di sekitarnya. 3. Gaya Hidup 'Kebarat-baratan'Permasalahan mengenai gaya hidup sebenarnya memiliki sangkut paut dengan budaya masing-masing daerah. Misalnya di barat, seseorang mungkin akan biasa saja jika melihat seseorang berpakaian terbuka dan minum alkohol di tempat umum. Akan tetapi, hal ini berlainan dengan budaya timur. Mereka yang tiba-tiba memandang sesuatu yang tidak sesuai, akan merasa ada yang salah. Sebenarnya, toleransi bisa dilakukan dalam pandangan budaya ini. Namun, tidak semua orang bisa menerapkannya dalam berkehidupan. 4. Kesenjangan SosialDi sisi lain, meskipun globalisasi dinilai mampu menjangkau seluruh aspek kehidupan manusia, nyatanya ada daerah pelosok dan pedalaman yang tidak mampu dijangkaunya. Suatu daerah yang sudah menerima akan mendapatkan fasilitas yang lebih baik dibanding orang-orang di tempat yang tidak terjangkau. Akibatnya, masalah kesenjangan sosial pun timbul. Mulai dari sarana transportasi, ekonomi, hingga pendidikan, daerah yang tidak terjangkau akan serba juga Apa Itu Globalisasi, Bagaimana Ciri-Ciri dan Dampaknya? Pertahankan Globalisasi, Cina Siap Saingi AS Seattle 1999 Protes Anti-Globalisasi di Jantung Kapitalisme - Sosial Budaya Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Alexander Haryanto
Bagimereka akuntansi adalah merupakan sebuah bagian sistem informasi yang mengidentifikasi sebuah catatan dan mengkomunikasikan insiden ekonomi pada suatu organisasi terhadap pengguna yang berkepentingan. Baca juga: Rasio Nilai Pasar: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Cara Hitungnya. 6. Paul Grady
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Globalisasi dengan semua implikasinya telah membawa dampak yang luar biasa terhadap perkembangan dunia. Salah satu dari banyaknya pengaruh globalisasi yang sangat terlihat adalah kemajuan teknologi dan informasi. Dengan ini bisa dijalankan dengan baik dan terbukti memiliki dampak positif terhadap kemajuan dunia dan interaksi negara. Namun dalam perkembangannya, pemanfaatan teknologi dan informasi dalam era globalisasi memunculkan kekhawatiran terhadap ancaman keamanan kemajuan teknologi dan informasi yang begitu pesat, globalisasi memunculkan ancaman dan kejahatan baru yang dibingkai dalam isu-isu seperti terorisme, kejahatan terorganisir, perdagangan narkoba dll. Globalisasi adalah suatu bentuk yang menjelaskan dan menggambarkan dunia dibawah satu kelompok bersama yang tidak dibatasi oleh pembatas dan posisi geografi sebuah negara. Dengan proses ini, dunia akhirnya tidak lagi memiliki garis batasan dengan lingkup udara dan langit, sehingga negara tersebut menjadi mudah dan terbuka untuk dijelajahi melalui teknologi informasi dan komunikasi. John Baylis, 2001.Dalam perkembangannya seperti saat ini, globalisasi menempati posisi yang teramat penting dalam ruang lingkup hubungan internasional. Sudah terbukti bahwa dewasa ini dunia sudah memasuki fase global dimana batas-batas ruang bukan menjadi masalah lagi dalam melakukan intraksi komunikasi dalam berbagai bidang diantaranya ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Dengan kemajuan globalisasi yang begitu cepat, globalisasi juga menghasilkan dampak negatif. Salah satu hasil dari itu semua adalah terkuaknya kasus Saracen di Indonesia. Saracen adalah kelompok yang memakai kurang lebih akun media sosial untuk menyebarkan konten ujaran kebencian yang isinya berupa gambar-gambar dan tuduhan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, Partai Politik dan Agama tertentu. Sindikat Saracen adalah salah satu bentuk kejahatan yang terorganisir yang tercipta dari hasil kemajuan teknologi informasi dalam era globalisasi yang mengancam keamanan suatu negara. Kisah saracen ini bermula saat Kepolisian Indonesia mengungkap tiga pengelola akun saracen. Ketiga orang itu bertugas sebagai koordinator saracen news sekaligus menyebarkan informasi dan merekrut anggota. Polisi menyebut kelompok ini sebagai sindikat penyedia jasa konten di media sosial dan memafaatkan isu sara sebagai bahan untuk membuat kericuhan yang salah satunya bisa mengancam keutuhan negaraDefinisi dan Awal Mula Kasus Saracen di IndonesiaMenurut Ensiklopedia Britannica, Saracen adalah panggilan atau sapaan bagi muslim, baik orang Arab dan Turki yang tinggal di Semenanjung Sinai. Kata Saracen sendiri dalam perkembangannya digunakan untuk menyebut orang Arab pada masa-masa berikutnya. Setelah pembentukan kehalifahan, Bizantium menyebutkan semua muslim khalifah sebagai orang saracen. Oleh Bizantium dan tentara salib, istilah Saracen tersebar ke Eropa Barat dan bertahan sampai zaman Defender of Jerussalem, orang-orang saracen yang dikatakan sebagai lawan dari tentara salib tidak sekedar hanya dari orang Arab dan Turki. Karakteristik yang terlihat tapi sering dilupakan oleh tentara Saracen adalah keberagaman etnis mereka. Garis besarnya adalah istilah Saracen yang berarti orang timur secara kolektif dan musuh muslim dari tentara salib. John V. Tolan menyebutkan bahwa sebutan sebagai orang saracen adalah mereka yang menyembah patung sejarah dan mengorbankan diri untuk setan Tolan, 2002. Pada tahun 2017, istilah Saracen mulai dikenal di Indonesia sejalan dengan terbongkarnya kelompok atau sindikat yang menyebarkan ujaran kebencian. Tapi, tidak seperti yang beredar di media sosial, nama Saracen yang dipakai kelompok ini ternyata tidak merujuk pada istilah yang populer saat perang salib dari hasil wawancara salah satu orang dalam sindikat ini yaitu Ropi Yatsman, ia menyebutkan bahwa pemakaian nama Saracen diambil dari wikipedia yang artinya perjuangan di media sosial. Namun ia tidak menyebutkan perjuangan apa yang dimaksud. Dari hasil peneyelidikan yang terungkap, kelompoik ini menggunakan grup Facebook dan berbagai situs diantaranya adalah Saracen News, Saracen Cyber Team, dan untuk menghimpun lebih dari mereka mempublikasikan konten berbau provokatif dan bernuansa SARA dengan mengikuti tren perkembangan media sosial. Konten tersebut berisi kata-kata, meme, narasi yang menghantarkan pembaca untuk beropini liar atau negatif terhadap masyarakat lain. Modusnya, kelompok sindikat ini mengirim proposal kepada beberapa pihak yang kemudian mereka menyalurkan jasa penyebaran ujaran kebencian di media sosial. 1 2 3 4 Lihat Kebijakan Selengkapnya
.
berikut ini yang merupakan akibat dari globalisasi informasi adalah